Kejadian gawat darurat dapat terjadi kapan saja, siapa saja dan dimana saja. Gawat darurat adalah suatu keadaan yang terjadinya mendadak mengakibatkan seseorang atau banyak orang memerlukan penanganan/ pertolongan segera dalam arti pertolongan secara cermat, tepat dan cepat. Apabila tidak mendapatkan pertolongan semacam itu maka korban akan mati atau cacat/ kehilangan anggota tubuhnya seumur hidup. Salah satu kegawatdaruratan terjadi akibat kejadian bencana. Kegawatdaruratan bencana yang dimaksud dari pengertian ini mencakup darurat bencana alam dan non-alam. Kegawatdaruratan bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. Sedangkan kegawatdaruratan bencana non-alam adalah seperti gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.

Kondisi ini menuntun kesiapan petugas kesehatan untuk mengantisipasi kejadian tersebut. Salah satu tugas yang harus dikuasai petugas kesehatan adalah penanganan kasus gawat darurat bencana maupun kegawatdaruratan kesehatan. Penanganan kodisi kegawatdaruratan yang cepat dan tepat menjadi kunci keselamatan korban. Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya merupakan institusi pendidikan kesehatan memiliki peran untuk berkontribusi secara komprehensif dalam menghasilkan pendidikan, pelatihan maupun penelitian, yang unggul dalam penanganan masalah tersebut. Kondisi ini didukung dengan data bahwa Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya yang merupakan wilayah terdekat dengan kampus Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya adalah wilayah paling rawan bencana ke-1 dan ke-2 di Indonesia (BNPB, 2012).

Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya memiliki visi, misi dan tujuan untuk periode tahun 2015-2019 dan rencana aksi 2020-2024, untuk mewujudkan institusi pendidikan tinggi kesehatan dengan keunggulan kompetitif didukung riset dan pelayanan masyarakat. Visi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya adalah “Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Terdepan di Indonesia dalam menghasilkan sumber daya manusia kesehatan yang profesional pada tahun 2019” yang mempunyai makna strategis untuk dapat menentukan tingkat keberhasilan penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dalam kurun waktu tertentu. Visi Poltekkes Kemenkes RI di Tasikmalaya mengandung makna terdepan dan profesional. Pengertian terdepan mengandung makna menjadi lembaga pendidikan tinggi kesehatan yang memiliki keunggulan berkesinambungan dalam menghasilkan sumber daya kesehatan yang profesional.

Berdasarkan visi, Rencana Induk Pengembangan (RIP) dari Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dan roadmap dari setiap jurusan (Keperawatan, Kebidanan, Keperawatan Gigi, Gizi, Rekam Medis, dan Farmasi) serta secara geografis letak Kampus Poltekkes Tasikmalaya berada di Propinsi Jawa Barat yang memiliki potensi untuk terjadi kegawatdaruratan kesehatan dan bencana baik bencana alam maupun non alam yaitu secara epidemiologi masih menjadi prioritas penanggulangan berbagai masalah kesehatan seperti stunting, maka perlu dibentuk Center of Excellent (CoE) atau Pusat Unggulan Ipteks Poltekkes Kemenkes (PUI-PK) Tasikmalaya bertema Kegawatdaruratan