Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana Tanah Bergerak di Desa Cikondang, Cineam
Tasikmalaya, 20 Maret 2025 — Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana tanah bergerak yang melanda Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, dengan melakukan kunjungan langsung dan memberikan bantuan kemanusiaan pada tanggal 20 Maret 2025.
Bantuan kemanusian ini diberikan setelah sebelumnya tim satuan tugas bencana Dr. Arief Tarmansyah Iman dan Ibu Novi Enis melakukan pre-Rapid Health Assessment (RHA) pada tanggal 04 Maret 2025.
Kunjungan ini dipimpin oleh direktur Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, Ibu Dr. Dini Mariani, S.Kep., Ners. M.Kep dan bapak wakil direktur 1 Dr. H. Asep Kuswandi, S.Kep, Ners, M Kep, Sp.KMB serta tim dari COE HADE Center Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, Dudi Hartono, Ners, M.Kep, Dr. Arief Tarmansyah Iman, SKM., Nita Nurvita, S.ST, M.Keb, yang juga mewakili civitas akademika Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Dalam kegiatan tersebut, tim menyerahkan bantuan berupa donasi dan melakukan pengumpulan data di lapangan untuk mengidentifikasi kondisi serta kebutuhan dasar masyarakat terdampak, terutama dalam aspek kesehatan.
Berdasarkan hasil observasi, bencana tanah bergerak tersebut telah berdampak pada 120 Kepala Keluarga (KK), dengan 219 jiwa warga yang telah dievakuasi. Sebanyak 120 jiwa saat ini tinggal di lokasi penampungan desa, sementara 90 jiwa lainnya berada di luar penampungan.
Meskipun kondisi kesehatan umum warga masih dapat dikendalikan, terdapat beberapa kasus yang memerlukan perhatian, termasuk lansia dengan keluhan nyeri sendi, warga pasca-stroke, dan satu kasus demam berdarah dengue (DBD) yang saat ini sedang dirawat.
Dr. Dini menyampaikan bahwa meskipun sebagian besar kebutuhan dasar telah mulai terpenuhi berkat bantuan dari berbagai pihak, masih ada tantangan penting ke depan, terutama terkait potensi gangguan kesehatan fisik dan mental akibat konsentrasi pengungsi dalam satu lokasi.
“Kondisi ini memerlukan perhatian lebih lanjut, terutama dalam bentuk kegiatan pengabdian masyarakat dari dosen dan mahasiswa, seperti promosi kesehatan, edukasi pengolahan makanan, pemeriksaan kesehatan, serta penyediaan obat-obatan dasar,” ujar Dr. Dini.
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya berkomitmen untuk terus hadir dan mendukung pemulihan masyarakat melalui kolaborasi lintas profesi dan pendekatan berbasis kebutuhan riil di lapangan. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian perguruan tinggi dalam merespons situasi darurat bencana dengan pendekatan kemanusiaan dan kesehatan masyarakat.
Oleh: Dr. Arief Tarmansyah Iman, SKM.