series 2 -> kesehatan gigi (WEBINAR HOW TO DEAL COVID-19)

📢 CENTER OF EXCELLENT HEALTH AND DISASTER EMERGENCY (HADE CENTER) dan JURUSAN KEPERAWATAN GIGI POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA

Mempersembahkan webminar Sesi Ke-2 (How to Deal With COVID-19) 📢

📆 Selasa, 19 Mei 2020
⏰ 11.00 – 14.00
💸 Free
📢 Pemateri 📢
1⃣ dr. Ade Rohmana., Sp.An
“Fakta Actual Covid-19 & BHD di era Covid-19”
-Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif, Tim Covid RSUP Fatmawati Jakarta
2⃣ Syarifah Nova Amiza Zam, drg., PhD.
“Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut untuk Mencegah Infeksi Silang Selama Pandemi COVID-19”
-Praktisi klinis di RSUD Sunan Kalijaga Demak
-Staf Dosen di FKG Universitas Muhammadiyah Semarang
3️⃣ drg. Yayah Sopianah, M.Kes
“Penatalaksanaan Perawatan dan Tindakan Pasien Gigi pada Masa Pandemi Covid-19”
-Dosen Jurusan Keperawatan Gigi
📢Welcome Speaker :
Hj. Ani Radiati R, S.Pd, M.Kes
-Direktur Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
📢Moderator :
drg. Tritania Ambarwati, M.Kes
-Dosen Jurusan Keperawatan Gigi

📢Pendaftaran📢
https://bit.ly/webinarpolkestama2
(Batas pendaftaran : 19 mei 2020 pukul 08.00)

📢 Syarat Mendapatkan e-Sertifikat📢
1⃣ Mendaftar lewat link di atas
2⃣ Mengisi absensi
3️⃣ Mengisi evaluasi penyelenggaraan

Contact Person : kepgi.poltekkestasikmalaya@gmail.com

Salam Sehat🙌🏻

Pandemik penyakit Covid-19 pada tingkat global dan Indonesia saat ini telah menyebabkan banyak perubahan, ketidakpastian dan tantangan kehidupan. Selain itu, masalah penyakit ini mulai tampak mengganggu berbagai rencana dan kegiatan terstruktur pembangunan, baik di bidang ekonomi, pendidikan, keagamaan, transportasi, interaksi sosial, kesehatan, pola konsumsi dan kondisi gizi penduduk. Pengalaman negara-negara yang cepat mengendalikan Covid-19 adalah menggunakan dua strategi sekaligus, yaitu: Pertama, penguatan imunitas dan kebugaran tubuh, yang ini amat ditentukan oleh konsumsi pangan dan obat/ suplemen yang aman dan bergizi. Kedua, menjauhkan diri dari potensi paparan virus penyebab melalui menggunakan masker, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, menjaga jarak antar orang (social or physical distancing), dan melakukan karantina sendiri, isolasi sendiri, belajar dan bekerja dari rumah, bahkan lockdown. Pemerintah dan berbagai pihak telah melalukan berbagai upaya terutama dari segi edukasi kesehatan, pelayanan pemeriksaan dan terhadap mereka yang telah sakit, serta kebijakan membatasi sebaran penyakit tersebut.

Adanya penyebaran Covid 19 di Indonesia termasuk Kota Tasikmalaya yang kini masuk ke dalam Zona Merah menyebabkan adanya kebijakan Direktur Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya melalui Surat Edaran tentang Kewaspadaan dan Pencegahan Penyebaran Infeksi Covid-19 di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dan Pengaturan Pelaksanaan Pekerjaan Bagi Pegawai di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Diseases (Covid-19) dan salah satunya Work From Home bagi karyawan dan Pembelajaran Daring bagi Mahasiswa.